HUKUM MENJUAL BARANG MILIK ORANG LAIN TANPA SEIJIN PEMILIK BARANG ITU


Oleh : KH. M. Shiddiq Al Jawi



Tanya :
Assalamualaikum ustadz apakah punya dalil mengenai larangan jual beli tanpa ijin pemilik barang? (Lita Mucharom, Jakarta).


Jawab:
Wa alaikumus salam wr wb.

Jika seseorang menjual barang milik orang lain tanpa seijin pemilik barang itu, berarti dia telah menjual barang yang bukan miliknya. Padahal menjual barang yang bukan miliknya telah diharamkan syara' berdasarkan sabda Nabi SAW :


لَا تَبِعْ مَا لَيْسَ عِنْدَكَ


"Janganlah kamu menjual apa-apa yang tidak ada di sisimu." (HR Tirmidzi, no. 1232; Abu Dawud, no. 3503; Nasa`i, no. 4613; dan Ibnu Majah, no. 2187. Hadis shahih).

Kata Imam Taqiyuddin An Nabhani, salah satu pengertian "ما ليس عندك" (apa-apa yang tidak di sisimu) adalah "apa-apa yang bukan milikmu" (ما ليس في ملكك) (maa laysa fii milkika). Maksudnya, barang itu bukan milik kamu. (Taqiyuddin An Nabhani, Al Syakhshiyyah Al Islamiyyah, Juz II, hlm. 289).

Dengan demikian, jelaslah bahwa menjual suatu barang milik orang lain, tanpa seijin pemilik barang tersebut hukumnya haram.

Yogyakarta, 21 Januari 2021
M. Shiddiq Al Jawi


Artikel Lainnya





Bagi para pembaca yang ingin menanyakan masalah Agama kepada KH. M. Shiddiq Al Jawi, silakan isi form pertanyaan di bawah ini. KH. M. Shiddiq Al Jawi insya Allah akan berusaha menjawab pertanyaan dari para pembaca melalui email.